感染科
衛教單張編號:77302223i | |
PERAWATAN PASIEN YANG TERDETEKSI MENGIDAP BAKTERI MULTIRESISTEN DAN TINDAKAN PENCEGAHAN SERTA TINDAKAN ISOLASI VERSI LIU YING
檢出多重抗藥性菌種病人之照護注意事項及隔離防護措施 柳營版(印尼文)
檢出多重抗藥性菌種病人之照護注意事項及隔離防護措施 柳營版(印尼文)
By 感染科 | April, 2024
1. Apa itu "Bakteri Multiresisten" (MDRO)?
"Bakteri Multiresisten" mengacu pada bakteri yang resisten terhadap satu atau lebih antibiotik. Sebenarnya, bakteri jenis ini resisten terhadap banyak jenis antibiotik, bahkan hanya tersisa satu atau dua jenis antibiotik yang efektif. Bakteri patogen umum termasuk: Staphylococcus aureus, Acinetobacter baumannii, Pseudomonas aeruginosa, Enterococcus, Escherichia coli, dan sebagainya.
2. Mengapa "Bakteri Multiresisten" (MDRO) Dapat Terdeteksi?
Pasien rentan terhadap bakteri ini karena penurunan sistem kekebalan tubuh, masa rawat inap yang panjang, atau perawatan di unit perawatan intensif yang dapat menyebabkan bakteri ini tumbuh dan bahkan menyebabkan infeksi.
3. Apakah Anggota Keluarga atau Pengunjung Akan Terinfeksi?
Tidak, karena orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang normal biasanya tidak mudah terinfeksi oleh kontak dengan pasien yang terinfeksi bakteri multiresisten. Oleh karena itu, selama tindakan pencegahan yang ditetapkan diikuti dengan ketat, tidak perlu khawatir akan terinfeksi.
4. Untuk mencegah penyebaran sumber infeksi di antara pasien, staf, atau pengunjung di rumah sakit, langkah-langkah yang harus diambil dalam bentuk perlindungan dan perhatian adalah sebagai berikut:
- (a) Selama masa rawat inap pasien:
- Terapkan "Langkah-langkah Perlindungan Isolasi Kontak" secara ketat: Lakukan pencucian tangan, gunakan sarung tangan, dan ganti pakaian isolasi dengan benar untuk mencegah bakteri multiresisten menyebar ke pasien lain.
- Pindahkan tempat tidur pasien sesuai kebijakan rumah sakit, jika perlu, pasien harus diisolasi atau dirawat di ruang isolasi yang ditentukan untuk perawatan yang intensif.
- Kurangi aktivitas di luar kamar selama masa isolasi yang tidak diperlukan untuk pengobatan guna mencegah penyebaran infeksi.
- Jangan berbagi barang-barang pribadi dengan orang lain.
- Buang sampah yang dihasilkan ke dalam keranjang sampah di dalam kamar pasien, jangan bawa keluar dari kamar.
- Pakaian isolasi harus dibuang setelah digunakan; setelah mengganti sprei dan pakaian pasien, jangan mengkibasnya sembarangan. Semua linen harus segera dibuang ke dalam keranjang pakaian kotor khusus di dalam kamar pasien, jangan dibuang sembarangan di ruang cuci pakaian kotor.
- (b) Setelah pasien pulang ke rumah:
- Pasien harus tetap melakukan manajemen kesehatan pribadi, namun tidak perlu menjalani isolasi khusus.
- Jika pasien harus tinggal di fasilitas perawatan jangka panjang setelah pulang, informasikan fasilitas tersebut agar dapat menerapkan "Langkah-langkah Perlindungan Isolasi Kontak" dan menempatkan pasien dengan tepat.
- (c) Untuk Pengunjung:
- Hindari kunjungan atau menjaga pasien yang tidak diperlukan, dan hindari membawa orang yang rentan (manula atau anak-anak) untuk mengunjungi pasien.
- Setelah mengunjungi atau merawat pasien, pastikan untuk mencuci tangan dengan benar. Hindari menyentuh tempat tidur, pegangan pintu, dan sebagainya setelah mencuci tangan untuk menghindari polusi lingkungan.
~諮詢電話~ |